Sumbawa Barat NTB - Kapolsek maluk Kompol Tohir, SH menghadiri Pembukaan Pelatihan Paralegal Perlindungan Perempuan, Anak dan Disabilitas korban Kekerasan Gender serta Program pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa Barat, bertempat di Aula Kantor Camat Maluk Kabupaten Sumbawa Barat pada rabu (23/10/24).
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.I.K melalui Kasi Humas IPTU Zainal Abidin mengatakan,
Paralegal adalah seseorang yang mempunyai keterampilan hukum namun ia bukan seorang Pengacara (yang profesional) dan bekerja di bawah bimbingan seorang Pengacara atau yang dinilai mempunyai kemampuan hukum untuk menggunakan ketrampilannya.
"Perlindungan anak sangat penting untuk menjadi perhatian karena hal ini akan berpengaruh pada kualitas generasi masa depan Indonesia. Anak yang menjadi korban kekerasan dapat mengalami masalah kepercayaan diri dan tidak memiliki optimisme yang dikhawatirkan akan mempengaruhi daya saingnya di era persaingan global." tegasnya
Ia menjelaskan bahwa Paralegal adalah seseorang yang mempunyai keterampilan hukum namun ia bukan seorang Pengacara (yang profesional) dan bekerja di bawah bimbingan seorang Pengacara atau yang dinilai mempunyai kemampuan hukum untuk menggunakan keterampilannya.
Selain itu, masalah stunting ini tidak bisa kita bebankan kepada satu dua kelompok karena merupakan tanggung jawab kita bersama.Untuk masalah stunting perhatian dari Pemerintah, pihak keamanan dan pihak-pihak tertentu seperti PT. AMNT sangat besar dukungannya, mari kita dukung bersama-sama agar program ini bisa berjalan dengan lancar.
" Untuk penanganan masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)/kekerasan terhadap Perempuan dan anak di awali dari Tingkat RT/RW/Desa, baru Polsek Mediasi namun apabila tidak bisa ada titik temu akan diarahkan ke unit PPA Polres Sumbawa Barat, " tuturnya
Perlu diketahui dalam kegiatan tersebut hadir dalam pembukaan Camat Maluk Mulyadi, SP, Kapolsek Maluk Kompol Tohir, SH, Kanit PPA Polres Sumbawa Barat Aiptu Susilo, SH ( narasumber ),
Manager Care Peduli Muhammad Ikraman.( narasumber).Managemen PT. AMNT Social impact Samsul Bahri dan peserta pelatihan sekitar 25 Orang.(Adb)